Mengayunkan merpati betina dengan tangan kanan yang lebih dikenal dengan istilah ngeber ini bila dilakukan dengan benar akan mampu mempercepat waktu yang ditempuh sang merpati jantan. Saat ngeber yang pertama perlu diperhatikan adalah posisi berdiri joki di garis finis. Posisi ini sangat menentukan bagaimana gaya ngeber yang dilakukan.
Bila posisi berdiri joki di sebelah kanan (dari deretan para penjoki lain), sebaiknya ngeber dibuang ke sebelah kanan. Begitu pula jika posisi berdirinya paling kiri, ngeber diarahkan ke sebelah kiri. Hal ini dilakukan agar datangnya merpati balap tid#k saling bertubrukan ke arah joki yang ada di sebelahnya. Selain itu, merpati juga bisa langsung mengetahui posisi di mana jokinya berada dengan jelas pada jarak yang masih relatif jauh.
Khusus untuk posisi joki yang berada di tengah-tengah deret¬an penjoki, gerakan ngeber harus berlawanan dengan arah da¬tangnya merpati balap. Misalnya, bila merpatinya datang dari arah kanan penjoki, maka ngeber dilakukan disebelah kiri penjoki begitu sebaliknya. Namun, setelah posisi merpati dekat baru posisi ngeber harus segera dibawa ke tengah.
Selain melihat arah datangnya merpati, penjoki harus pula memperhatikan kedudukan tinggi rendah datangnya merpati. Bila gaya terbang merpati tinggi sebaiknya posisi ngeber lebih mende¬kat ke tanah (sambil jongkok). Apabila merpati terbang datar, sebaiknya posisi penjoki hanya setengah jongkok (posisi ngeber lebih tinggi).