Minggu, 10 Januari 2010

Pemimpin dan Pengikut

BAGAIMANA MENEMUKAN MERPATI POS YG SELALU MENJADI PEMIMPIN ? HOBBYIST HARUS BISA DENGAN JELI MEMBEDAKAN MANA PULA YG SELALU MENJADI PENGIKUT SAJA?

Setiap pemilik merpati pos, sudah pasti tahu dari 100 ekor anakan yg mereka cetak, pasti tidak semuanya bisa memenuhi standard ideal yg diinginkan.
Dari hasil latihan dan pertandingan, kita bisa mengetahui yg mana jadi juara, yg mana jadi pemimpin, yg mana jadi pengikut dan yg mana jadi sampah. Masing masing ada berapa persen, pemilik pasti sudah tahu sedikit atau banyak.
Yang dikuatirkan, jangan sampai kita menggunakan Merpati Pengikut menjadi bibit atau indukan, karena hanya akan mengulangi genetic yg biasa2 saja. Ini tentu sangat merugikan kita dalam meningkatkan kualitas merpati pos unggulan yg diinginkan.

Merpati Juara
Kebanyakan merpati juara kita hanya mendenger dari pada melihatnya. Mereka (merpati juara) tak akan ada didalam kandang biasa. ( Jika kandang biasa ada merpati juara, tentu kandang itu sudah tak bisa disebut kandang biasa lagi ).
Ada KANDANG yg pasti istimewa, disana menghasilkan juara yg pasti bukan kebetulan, ia akan juara dan juara lagi, bukan hanya juara di Club, bahkan bisa juara National dan International.

Merpati Unggulan
Hanya setingkat dibawah merpati juara. Merpati Unggulan ini adalah Fondasi dari Kandang (hobbyist) dan Tiang utama dalam olah raga merpati pos. Mencetak merpati pos yg baik adalah sangat penting bagi hobbyist, mereka harus mengerti pentingnya proses pemeliharaan, seleksi dan yg terpenting proses “breeding”.
Misalnya, hobbyist 1 tahun mencetak 100 ekor anak merpati pos, jika didalamnya ada 5 ekor yang baik saja, ini sudah cukup lumayan.
Yang dimaksud merpati pos yg baik bukan menunjuk yang hanya bisa juara 1 kali saja, tetapi adalah merpati yg bisa setiap kali di latihan dan pertandingan selalu bisa no.1 pulang kerumah, kemungkinan merpati ini tak pernah juara, tetapi ia pasti bisa memenangkan anda “pool” kecil2an.
Dibandingkan dengan merpati Juara, sekelompok merpati unggulan ini bisa disebut “MERPATI PEMIMPIN”.

Merpati Pengikut
Sekarang kita akan membahas merpati “Pengikut”, kelompok ini paling banyak di kandang kita, kira kira 85% sampai 95%. Mereka dipiara dan dirawat oleh majikannya dengan istimewa. ( Semua orang pasti mengira merpati pos-nya adalah yg terbaik ), tetapi hasil perlombaan mereka tidak istimewa. Mereka kadang kadang bisa dapat urutan papan atas. ( 10 besar ). Tetapi mereka pasti bukan merpati yg ditakuti lawan lawan-nya. Mengapa ? Karena mereka hanyalah PENGIKUT saja. Apa yg dimaksud dengan merpati pengikut ? Merpati kelompok ini selalu terlambat menemukan arah pulang, selalu terlambat pulang kerumah, juga suka terbang mengikuti belakang rombongan, sampai dekat rumah baru melespakan diri dari rombongan dan terbang sendiri. Kalau kebetulan yg ia ikuti adalah merpati pemimpin atau merpati unggulan, ia akan mendapat keuntungan menjadi pemenang papan atas. Tetapi nasibnya yang akan datang bagaimana? Apakah nasib baik dan keberuntungan selalu terulang terus?

Merpati Sampah
Sisa 5% adalah merpati sampah. Walaupun sudah diseleksi, periksa mata, periksa sayap, ekor, tulang dada, tulang capit dll. Tetap saja ada merpati yg gagal. Kadang kadang dari sepasang “Golden Pair” tetap saja bisa menghasilkan anakan yg gagal. Mereka kelihatannya sehat, kekal dan normal, tetapi tetap saja membuat orang kecewa. Celakanya kita tak bisa menemukan mereka sebelum memulai perlombaan. Biasanya setelah beberapa kali mengikuti perlombaan baru kita bisa menemukan mereka. Merpati Sampah ini selalu saja pulang terlambat, mereka kelihatan normal dan memiliki garis keturunan yg baik (anakan dari Golden Pair), jadi selalu saja dikirim ke perlombaan, harap-harap ia bisa membuat kejutan, akan tetapi merpati sampah ini tak akan kuat bertanding sampai akhir, mereka akhirnya akan hilang ditengah jalan.


6 Maret 2009
Henry Gunawan
Lang Lang Buana

Data dari Dr.Wim Peters
Dokter hewan yg sangat terkenal asal Afrika Selatan
Pengarang: Feed to Win, Fit to Win, Born to Win


Sumber:
http://merpati.org
 
Merpati Balap Jember Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template