Merpati hias banyak dipelihara karena keindahan bulu dan penampilannya. Akibatnya memacu penggemar untuk mengawinsilangkan antara jenis yang disukai agar mendapat hasil silangan yang unik.
Fantail (merpati kipas) cukup populer di Indonesia dan sudah banyak dikembangbiakkan. Keindahan dan keunikan merpati asal Persia ini adalah ekornya yang menyerupai kipas serta bulunya yang tebal hingga menutup kedua kakinya. Kebanyakan penggemar merpati memelihara fantail yang berwarna putih mulus, meskipun juga ada yang berwarna hitam, abu-abu, coklat, dan sebagainya.
Jenis lain yang tergolong merpati hias di antaranya, Jacobin, old dutch capuctine, blondinete oriental frill, satenette, trumpeter, bararian pouter, scandoron, cropper, nun, latiore, dan frillback.
Fantail (merpati kipas) cukup populer di Indonesia dan sudah banyak dikembangbiakkan. Keindahan dan keunikan merpati asal Persia ini adalah ekornya yang menyerupai kipas serta bulunya yang tebal hingga menutup kedua kakinya. Kebanyakan penggemar merpati memelihara fantail yang berwarna putih mulus, meskipun juga ada yang berwarna hitam, abu-abu, coklat, dan sebagainya.
Jenis lain yang tergolong merpati hias di antaranya, Jacobin, old dutch capuctine, blondinete oriental frill, satenette, trumpeter, bararian pouter, scandoron, cropper, nun, latiore, dan frillback.