
Para penggemar banyak menggunakan obat tradisional yang terbuat dari ramuan rempah-rempah kunyit, jahe, kencur dicampur kopi, sarang walet, rumput teki, telur, dan madu. Ramuan tersebut dihaluskan jadi satu dan dibentuk butiran berupa pil sebesar biji agar lebih mudah diberikan setiap saat.
Setelah dua hari (pada hari Selasa) mata merpati balap jantan perlu diperahi (ditetesi) agar lebih jernih. Mata tersebut ditetesi dengan daun sirih atau bayam “laki” yang ditumbuk dan diambil airnya. Perlakuan ini boleh atau sama dengan menggunakan obat tetes mata.